Work From Home, alias WFH. Sepertinya kita bakal kepenjara dirumah sendiri sementara waktu. Aku tahu, masa-masa seperti ini kek susah gitu cari kerjaan. Tapi! Paling tidak otak harus tetep disuplai selama dirumah, jangan sampai penggunaan otak menurun gara-gara tidak ngapa-ngapain. Tapi caranya?

Hal Yang Paling Gampang

Hal yang paling mudah untuk dilakukan itu jelas: salurkan kreativitasmu. Kreativitas lo yah, bukan Hobi. Anime, film, novel, ngegame juga termasuk hobi, aku suka juga. tapi itu hobi pasif; buat entertainment saja, selingan kalo jenuh. Kalo kamu punya bakat yang menghasilkan kreasi, kamu salah satu anak yang beruntung banget. Lakukan saja, asah terus sampai berkembang, meski hanya sebatas mengasah skill dari rumah.

Dan video fresh dari CGP Prey ini cocok buat mu lebih produktif lagi:

Untuk yang Mediocre

Kalau hidupmu sebelum masa COVID aman-aman aja, rasa kebutuhan buat berkreasimu mungkin rendah saat itu. Aku tahu, gadget sekarang lebih dominan daripada tatap muka. Tapi, aku sudah bilang di artikel sebelumnya, sangat penting untuk memanfaat waktu luang banyak ini semaksimal mungkin. Kalau kamu masih merasa selama COVID ini kamu bakal aman-aman saja, okelah, lanjutkan saja yang biasa kamu lakukan. Toh kita semua juga sama-sama tetep berharap kalau pandemi ini bakal selesai.

Namun, buat kalian yang kepikiran untuk mengasah skill baru, atau yang sudah kepikiran dari sejak 2020 Wish List: Ini adalah waktu yang tepat. Jika dipikir-pikir, ini juga termasuk salah satu jawaban dari orang-orang yang sebelumnya suka ngeluh tidak punya waktu buat hal hal semacam itu (hehehe, bercanda, teori konspirasi mungkin?).

Tapi bagaimana kalo kamu memang butuh skill baru tapi tidak punya gambaran langkahnya bagaimana? atau mungkin kamu bahkan tidak tau hobi yang bermanfaat dan cocok untukmu? Well, ada banyak jalan menuju ke Roma. Namun jalan yang paling efektif (menurutku) ialah belajar otodidak atau dari teman. Lebih efektif lagi kalo kamu juga ngajarin hal itu atau praktek sendiri setelah itu.

Jika kamu masih bingung memilih mana yang kamu ingin terjun, cobalah lihat hal apa yang kamu suka pas masih SD. Jika masih gak tau juga, it’s okay mencoba beberapa hal sekaligus, lalu lihat mana yang kamu suka. Ingat goal utama kita adalah tetap membuat otak berfungsi meski dihari yang paling monoton sekalipun.

Untuk yang sedang memikirkan Ekonomi

Well, tidak semua orang bisa survive dengan hanya diam saja di rumah. Ada yang harus tetap kerja dan menyambung nafkah disaat hal yang tidak mendukung seperti sekarang.

Tapi aku tahu, Meski kamu bukan termasuk kategori yang butuh suntikan ekonomi, aku tahu beberapa orang bahkan tidak selera untuk berbuat apa-apa, kecuali jika manfaatnya benar-benar ada. Buat kalian yang bermindset demikian, cobalah mengasah skill baru itu untuk sesuatu yang lebih bermanfaat, yakni untuk keperluan ekonomi disekitar kamu.

Tapi, Ingat, situasi seperti ini kau harus tetap jaga kesehatan. Itu yang penting. Dan bagaimanapun juga, untuk kebanyakan orang masalah ekonomi bukanlah sesuatu yang harus dipermasalahkan juga.

Dengan memperhatikan disclaimer diatas, satu tips buat kalian jika ingin tahu bagaimana sebuah bisnis bekerja, ialah bisnis itu tidak jauh seperti mengadu usaha dan tenaga untuk sebuah keberuntungan.

Dan, hey! Ada pepatah bilang, keberuntungan itu hasil antara persiapan dikali dengan kesempatan.

Jadi, okelah kamu mencoba hal-hal baru terus menerus, tapi kelak kau pasti akan bertemu titik dimana kamu stuck, tidak tahu apa yang bisa diimprovisasi lagi. Itulah dimana kesiapan kamu sudah cukup luas, tinggal kesempatan yang mengikuti kamu untuk tetap terus produktif dan berkarya. Bagaimana caranya? Tentu dengan membagikan hasil karyamu, dan juga berbagi tips & trik, atau lebih baik lagi, mengajarkan hal itu untuk orang lain atau bahkan menciptakan bisnis baru dari hasil karya itu.

At the end, jika kau berani untuk berbagi atas karyamu yang dihasilkan dari skill baru itu, tentu ada feedback loop yang akhirnya bikin kamu produktif terus menerus meskipun dihari yang monoton. It’s okey apabila kau gagal, atau tidak ada yang mengapresiasi karya hasilmu, yang penting kau harus terus berusaha (agar otakmu terus produktif).

Contoh Nyata

Oke teori atas seperti menjajikan, tapi adakah contoh nyata atas teori itu?

Sebenarnya banyak contohnya yang tidak kita sadari. Aku pun sama. Namun aku melihat beberapa orang yang berhasil beradaptasi di masa membosankan ini. Contoh saja pas bulan ramadhan ini, aku lihat beberapa rekan membuat camilan takjil dirumah untuk dijual online melalui WA, dan hey! Itu cukup laris ternyata. Jadi, itu adalah hasil dia belajar skill baru dan beradaptasi di tengah pandemi. Jadi, sekali lagi,

luck = preparation × opportunity.

Oh, dan tentu buat kalian, hal seperti ini adalah gaya hidup baru, the “new normal”. Dan sebenarnya, ekonomi tidak hanya mempersoalkan uang, namun bagaimana tiap orang dapat bekerja untuk memenuhi kehidupan setiap orang, saling bahu-membahu. Jadi, please, buat kalian yang diam saja dirumah, waktunya kalian untuk berkreasi, ciptakan the “new normal” dan bagilah hasil karyamu agar semua orang bisa ikut produktif lagi minimal sampai pandemi ini selesai.